5 Cara Mengobati Miom yang Direkomendasikan Dokter Ahli
Tajukbacacom - Mioma uterus adalah pertumbuhan yang abnormal atau tumor di rahim. Ini adalah tumor jinak, dan tidak berpotensi menjadi kanker. Biasanya mioma uteri tumbuh secara lambat atau bahkan mandek. Setelah menopause, miom akan uterus cenderung menyusut.
Mioma uteri ini bisa terjadi pada setiap wanita. Penyakit ini sering kali hilang dengan sendirinya. Namun, jika ada gejala miom uterus menjadi masalah bagi Anda, maka selayaknya Anda harus minum obat.
![]() |
5 Cara Mengobati Miom yang Direkomendasikan Dokter Ahli |
Mioma Uteri Banyak Dialami Oleh Wanita
Banyak wanita menderita penyakit mioma uterus baik besar maupun yang kecil tanpa mengalami gejala atau tanda apa pun. Namun pada sebagian wanita, terdapat gejala yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Wanita yang mengidap miom uterus, tidak selalu harus minum obat. Pasalnya, pengobatan baru dilakukan bila miom uterus itu sendiri bila menjadi biang masalah.
Jika Anda mengalami gejala perdarahan dan nyeri secara terus-menerus di perut bagian bawah, maka Anda harus memeriksakan gejalan pertumbuhan miom uterus Anda kepada dokter.
5 Pilihan Pengobatan Untuk Miom Uterus Menurut Dokter Ahli
Pengobatan miom uterus harus segera dilakukan, jika gejalanya semakin parah. Berikut adalah opsi perawatan yang dapat Anda jalani jika anda mengalami penyakit tersebut
1. Penggunaan obat-obatan
Beberapa jenis obat ini dapat meredakan gejala atau membuat miom rahim mengecil.
- Gonadotropin releasing hormone (GnRH) agonis: Obat ini dapat mengecilkan miom uterus. Dokter akan meresepkan ini untuk mengecilkan ukuran miom rahim Anda. Biasanya digunakan tidak lebih dari enam bulan. Namun obat ini memiliki risiko terkena osteoporosis, sehingga dokter biasanya memberikan obat hormon progesteron untuk meminimalisir osteoporosis di kemudian hari.
- Asam traneksamat: Obat non-hormonal ini digunakan untuk meredakan perdarahan hebat.
- Kontrasepsi pelepas progestin (IUD): Obat ini dapat meredakan perdarahan hebat, dan nyeri perut bagian bawah yang terjadi akibat mioma uterus. IUD hanya meredakan gejala, bukan menghilangkan mioma uterus.
- Pil KB: Pil kontrasepsi ini dapat mengontrol perdarahan dan anemia akibat miom uterus.
2. Ablasi endometrium
Prosedur ini dilakukan dengan alat khusus yang dimasukkan ke dalam rahim Anda. Dokter akan menghancurkan lapisan rahim dengan energi gelombang mikro atau arus listrik, untuk mengurangi pendarahan akibat mioma uterus.
3. Embolisasi miom uterus
Dokter akan menyuntikkan polivinil alkohol (PVA) ke dalam pembuluh darah yang memasok miom uterus. Kemudian PVA akan memblokir suplai darah ke mioma uteri. Miom uteri akan mengecil dan mengecil.
Dalam proses ini, Anda bisa mengalami mual dan muntah. Komplikasi dapat terjadi jika suplai darah ke ovarium atau organ lain terganggu.
4. Miomektomi
Miomektomi adalah sebuah operasi yang dilakukan untuk mengangkat miom rahim. Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut, yang membuat Anda berisiko mengalami infertilitas. Anda harus menunggu 4-6 bulan setelah operasi, sebelum merencanakan kehamilan.
Miomektomi dilakukan melalui operasi perut, serta menggunakan histeroskopi dan laparoskopi, untuk mengangkat mioma uterus, tanpa membuat luka besar di perut.
Selain itu, prosedur ini dapat dilakukan dengan menggunakan energi ultrasonografi yang dipandu MRI, yang dapat mengidentifikasi mioma uterus secara akurat. Kemudian, miom uterus akan dihancurkan.
5. Histerektomi
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim. Ini adalah solusi permanen yang terbukti menghilangkan miom uterus. Namun, setelah melakukan operasi ini, Anda tidak bisa hamil.
Dari berbagai pilihan pengobatan yang tersedia, Anda tetap harus tetap berkonsultasi dengan dokter. Setiap perawatan tentunya memiliki risiko dan manfaatnya masing-masing. Oleh karena itu, diskusikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik bagi anda.
Namun, jika hanya merasakan gejala ringan saja bisa melakukan pengobatan di rumah, yaitu bisa dengan mengompres perut bagian bawah dengan air hangat.
Sebagai pilihan lain, Anda dapat juga menggunakan pereda nyeri ringan untuk mengobati nyeri akibat miom rahim.